Privileged Access Management: Batasi Akses untuk Keamanan Lebih Tinggi

05 September 2023 Marketing Aplikas

Privileged Access Management: Batasi Akses untuk Keamanan Lebih Tinggi

Menjaga keamanan data dan sistem menjadi prioritas utama bagi tiap perusahaan di era digital yang semakin kompleks dan berisiko tinggi seperti sekarang ini. Serangan siber yang terus meningkat telah memaksa kita untuk lebih berhati-hati dalam mengelola akses ke sistem dan informasi penting. Salah satu pendekatan yang semakin populer dalam menjaga keamanan ini adalah Privileged Access Management (PAM).

PAM adalah solusi yang dirancang untuk membatasi dan mengawasi akses ke akun-akun dengan tingkat hak istimewa, seperti administrator jaringan, pemilik sistem, atau pengembang aplikasi. Guna memahami lebih lanjut, artikel ini akan membahas lebih detail tentang PAM serta manfaat dari implementasi PAM dalam lingkungan perusahaan. Mari kita lihat mengapa PAM menjadi langkah yang penting dalam memitigasi ancaman siber yang semakin meningkat.

Apa Itu Privileged Access Management (PAM)?

Privileged Access Management (PAM) adalah pendekatan penting dalam keamanan siber yang bertujuan untuk melindungi identitas dan aktivitas yang memiliki hak akses istimewa dalam lingkungan TI suatu perusahaan. Ini mencakup manusia yang memiliki hak akses istimewa, seperti administrator sistem, serta entitas non-manusia seperti aplikasi atau perangkat otomatis. PAM adalah strategi yang komprehensif, menggabungkan orang, proses, dan teknologi. PAM dirancang untuk memastikan bahwa hak akses istimewa dikendalikan dengan ketat, dipantau secara cermat, diamankan dari potensi penyalahgunaan, dan diaudit dengan teliti.

Prinsip terpenting dalam PAM adalah “least privilege” atau hak akses terkecil, yang berarti bahwa pengguna atau entitas hanya diberikan tingkat akses yang paling minimal yang diperlukan untuk menjalankan tugas atau fungsi mereka. Ini membantu mengurangi risiko serangan dan pelanggaran keamanan dengan meminimalkan potensi kerentanan. PAM juga memiliki kemampuan untuk melacak dan mengawasi aktivitas yang melibatkan hak akses istimewa. Sehingga setiap pelanggaran atau aktivitas yang mencurigakan dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

Salah satu penyedia solusi Privileged Access Management yaitu CyberArk, yang telah mendapatkan pengakuan sebagai kategori leader dalam Gartner Magic Quadrant. Pencapaian ini menunjukkan bahwa CyberArk telah sukses dalam menyediakan solusi Privileged Access Management yang efektif dan inovatif kepada klien mereka. Mereka telah membuktikan diri sebagai penyedia yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengelola dan melindungi akses yang diberikan kepada pengguna atau entitas yang memiliki hak akses istimewa ke sistem dan data penting.

Bagaimana Cara Kerja PAM?

Privileged Access Management software and tools bekerja dengan mengumpulkan dan menyimpan kredensial (seperti kata sandi atau sertifikat) dari akun-akun berwenang ini dalam sebuah repositori yang sangat aman. Repositori ini dilindungi dengan teknologi enkripsi kuat dan kendali akses yang ketat. Ketika seorang administrator atau pengguna berwenang perlu mengakses sistem atau sumber daya yang dilindungi, mereka harus melewati PAM. PAM akan memverifikasi identitas mereka, dan jika otorisasi diberikan, PAM akan memberikan akses sementara dengan hak istimewa yang sesuai. Selain itu, PAM juga mencatat setiap aktivitas yang dilakukan oleh pengguna berwenang, menciptakan jejak audit yang kuat untuk tujuan pemantauan dan kepatuhan.

Apa Perbedaan Antara PAM dan IAM?

PAM (Privileged Access Management) dan IAM (Identity and Access Management) adalah dua konsep penting dalam IT security yang berfokus pada pengelolaan akses pengguna. Namun, kedua pendekatan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan utama antara PAM dan IAM terletak pada fokus dan lingkup pengelolaan akses yang mereka tangani. PAM lebih berfokus pada pengelolaan akses yang memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi, terutama untuk akun-akun yang memiliki hak akses istimewa atau privilege dalam sistem dan aplikasi.

Ini mencakup tindakan seperti pengelolaan kata sandi, otentikasi ganda, dan pemantauan aktivitas akses yang lebih mendalam untuk mencegah potensi penyalahgunaan oleh pengguna dengan hak akses khusus. Di sisi lain, IAM lebih berfokus pada manajemen identitas pengguna dan pengaturan akses dasar dalam perusahaan. IAM mencakup proses otentikasi, otorisasi, dan manajemen profil pengguna untuk memberikan akses yang sesuai dengan pekerjaan atau peran individu.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang mereka butuhkan untuk pekerjaan mereka, tanpa memperhatikan aspek keamanan yang lebih dalam seperti yang dilakukan oleh PAM. Guna menjaga keamanan yang komprehensif, PAM dan IAM sering digunakan bersama-sama. PAM bertanggung jawab untuk mengelola akses istimewa yang lebih sensitif, sementara IAM mengelola akses dasar pengguna secara umum. Kombinasi dari kedua pendekatan ini membantu perusahaan menjaga keamanan sumber daya mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Apa Manfaat Dari Privileged Access Management?

Implementasi Privileged Access Management (PAM) memiliki beberapa manfaat penting dalam keamanan dan pengelolaan akses ke sistem dan data. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari PAM:

Mengurangi Risiko dengan Meningkatkan Kontrol dan Visibilitas

PAM membantu mengurangi risiko dengan mengendalikan dan memantau akses akun. Adanya prinsip least privilege memiliki dampak positif dalam mengurangi potensi ancaman yang mungkin timbul dari dalam perusahaan, dengan membatasi akses yang tidak diperlukan. PAM juga memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap aktivitas pengguna.

Memenuhi IT Security Audit Requirements

PAM membantu perusahaan memenuhi IT security audit requirements dengan memberikan pemantauan real-time terhadap aktivitas pengguna. Ini memudahkan identifikasi dan respons terhadap aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, PAM menyediakan catatan audit yang lengkap yang dibutuhkan dalam audit keamanan.

Memenuhi Cyber Insurance Requirements

Guna menghadapi ancaman siber yang meningkat, mengimplementasikan PAM membantu perusahaan memenuhi cyber insurance requirements. PAM secara proaktif mengelola akses pengguna sehingga dapat mengurangi risiko dan berdampak positif pada premi cyber insurance.

Mengoptimalkan Pengamanan Akses Pihak Ketiga

PAM memungkinkan pengelolaan yang lebih ketat terhadap akses pihak ketiga seperti vendor dan kontraktor. Melalui implementasi PAM, perusahaan dapat mengurangi risiko yang timbul dari pihak ketiga dengan strategi isolasi, pengendalian, dan audit yang ketat.

Aplikas Servis Pesona: Penyediaan Solusi PAM Terbaik di Industri

Aplikas Servis Pesona merupakan partnership CyberArk di Indonesia yang menyediakan solusi Privileged Access Management (PAM). Kemitraan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengakses solusi PAM yang canggih dan andal. Solusi Privileged Access Management adalah penting dalam menjaga keamanan sistem dan data perusahaan. Aplikas telah terbukti sebagai penyedia solusi PAM terbaik dalam industri keamanan. Melalui kombinasi teknologi terdepan dan tim ahli yang berpengalaman, Aplikas dapat membantu perusahaan melindungi informasi sensitif dan mengurangi risiko akses tidak sah. Aplikasi Servis Pesona menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan keamanan dan manajemen hak akses istimewa mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga integritas data mereka sambil meminimalkan risiko keamanan yang mungkin timbul dari akses yang tidak sah.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi PAM atau memiliki pertanyaan tentang keamanan IT, jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui email marketing@phintraco.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *