Email Phishing: Pengertian, Jenis, dan Ciri-ciri

18 April 2023 Rani Pilo

Email Phishing: Pengertian, Jenis, dan Ciri-ciri

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, berselancar di internet sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, serangan siber juga menjadi bayang-bayang yang mengintai ditengah tingginya aktivitas penggunaan internet. Email phishing adalah salah satu bentuk kejahatan atau serangan siber yang mengintai dan sangat merugikan. Lantas, apa itu email phishing? Bagaimana cara mencegah serangan ini? Pada artikel kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara ringkas.

Apa itu Email Phishing?

Secara umum, email phishing adalah sebuah tindakan penipuan online yang dilakukan melalui email. Penjahat internet yang mengirim email phishing mencoba untuk mengelabui penerima email agar memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau rincian akun bank mereka. email phishing sering kali dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat seperti email resmi dari lembaga atau perusahaan terpercaya, seperti bank, penyedia layanan email, situs web e-commerce, atau platform media sosial. Pesan-pesan ini seringkali menyertakan permintaan mendesak agar penerima email mengungkapkan informasi pribadi mereka atau mengklik tautan yang mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data sensitif.

Tujuan utama dari email phishing adalah untuk mencuri informasi pribadi pengguna, yang kemudian dapat digunakan oleh penjahat untuk kegiatan ilegal, seperti pencurian identitas, penipuan keuangan, atau akses tidak sah ke akun online. Penting bagi pengguna email untuk selalu waspada terhadap email phishing dan menghindari memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan yang mencurigakan. Penting juga untuk memastikan bahwa email yang diterima berasal dari sumber yang sah dengan memeriksa alamat email pengirim, tautan yang diberikan, serta memperhatikan tanda-tanda lain yang mencurigakan, seperti ejaan yang salah, tata bahasa yang buruk, atau permintaan yang tidak masuk akal.

Apa Saja Jenis Email Phishing

Terdapat beberapa jenis email phishing yang umum ditemui, di antaranya adalah:

Spear Phishing

Jenis ini ditujukan untuk target yang spesifik, seperti perorangan, organisasi, atau kelompok tertentu. Penjahat siber akan menyusun email yang tampak autentik dan mengandung informasi yang spesifik untuk memancing korban agar mengungkapkan data pribadi atau rahasia.

Whale Phishing

Whale phishing merupakan bentuk phishing yang ditargetkan kepada individu yang berperan penting dalam suatu organisasi, seperti CEO, eksekutif tingkat atas, atau pejabat penting lainnya. Penyerang mencoba untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif atau keuangan dengan menyamar sebagai seseorang yang berwenang.

Clone Phishing

Dalam jenis phishing ini, penyerang membuat email yang tampak identik dengan email asli yang telah dikirim sebelumnya. Mereka menyalin dan memodifikasi konten email yang sah, seperti lampiran atau tautan, untuk menyamar sebagai sumber tepercaya. Hal ini dapat membingungkan korban sehingga mereka mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang berbahaya.

CEO Phishing Fraud

Jenis ini melibatkan peniruan identitas seorang CEO atau pejabat eksekutif lainnya dalam suatu organisasi. Penyerang akan mengirim email yang menginstruksikan karyawan atau departemen keuangan untuk melakukan transfer dana atau mengungkapkan informasi keuangan rahasia. Mereka berharap bahwa karyawan akan mengikuti instruksi tanpa memeriksa keaslian email tersebut.

Apa Saja Ciri-ciri Email Phishing?

Phishing merupakan praktik penipuan online di mana seseorang mencoba memperoleh informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor rekening bank, atau rincian kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas yang tepercaya melalui email atau situs web palsu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari email phishing:

Pengirim yang Mencurigakan

Periksa alamat email pengirim dengan hati-hati. Phisher sering menggunakan alamat email yang mirip dengan entitas tepercaya, tetapi ada perbedaan kecil. Misalnya, alamat email asli bisa menjadi “nama@bankanda.com,” sedangkan phisher menggunakan “nama@bankanda.co” atau “nama@bankandacompany.com”.

Permintaan Informasi Pribadi

Email phishing seringkali berisi permintaan untuk memasukkan atau memperbarui informasi pribadi Anda, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor rekening bank. Entitas tepercaya biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui email.

Tautan yang Mencurigakan

Phisher sering memasukkan tautan palsu dalam email mereka. Tautan tersebut mungkin terlihat seperti alamat web yang sah, tetapi jika Anda mengarahkan mouse ke atasnya (tanpa mengklik), Anda dapat melihat URL yang sebenarnya di bilah alamat browser. Jika tautan terlihat mencurigakan, jangan mengkliknya.

Ejaan dan Tata Bahasa yang Buruk

Phisher sering membuat kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam email mereka. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa email tersebut tidak berasal dari sumber yang sah.

Ancaman atau Penekanan Waktu

Email phishing sering mengandung ancaman atau penekanan waktu untuk membuat Anda terburu-buru mengambil tindakan. Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa akun Anda akan dinonaktifkan kecuali Anda segera memperbarui informasi Anda. Ini adalah taktik intimidasi yang digunakan untuk memaksa Anda memberikan informasi pribadi.

Lampiran yang Mencurigakan

Jika email mengandung lampiran yang mencurigakan, jangan mengkliknya. Lampiran tersebut mungkin berisi malware atau program jahat lainnya yang dapat merusak komputer Anda atau mencuri informasi Anda.

Jika Anda menerima email yang mencurigakan, sebaiknya jangan memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan di dalamnya. Lebih baik untuk menghubungi entitas terkait secara langsung melalui saluran komunikasi yang sah untuk memverifikasi keaslian email tersebut.

Bagaimana Cara Mencegah Serangan Email Phishing?

Untuk mencegah serangan email phishing, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti:

Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi

Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau nomor rekening bank melalui email, terutama jika email tersebut mencurigakan.

Periksa Alamat Email Pengirim

Selalu periksa alamat email pengirim sebelum mengambil tindakan apa pun. Phisher sering menggunakan alamat email palsu yang mirip dengan perusahaan atau institusi yang sah.

Hati-hati dengan Tautan dan Lampiran

Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang mencurigakan. Tautan tersebut dapat mengarahkan Anda ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi Anda atau mengunduh malware ke perangkat Anda.

Waspadai Permintaan Informasi Pribadi yang Tidak Lazim

Jika Anda menerima email yang meminta informasi pribadi yang tidak lazim atau tidak masuk akal, seperti nomor kartu kredit tanpa alasan yang jelas, jangan memberikannya.

Verifikasi Melalui Saluran Lain

Jika Anda menerima email yang mencurigakan dari seseorang yang mengaku dari perusahaan atau institusi tertentu, sebaiknya verifikasi melalui saluran lain, seperti menghubungi nomor telepon yang sah atau mengunjungi situs web resmi mereka.

Gunakan Perangkat Lunak Keamanan yang Terbaru

Pastikan perangkat lunak keamanan di komputer atau perangkat Anda selalu terbaru. Ini akan membantu melindungi Anda dari serangan phishing dan malware lainnya.

Laporan Serangan Phishing

Jika Anda menerima email phishing, laporkan ke penyedia layanan email Anda agar mereka dapat mengambil tindakan yang diperlukan dan melindungi pengguna lainnya.

Tingkatkan Kesadaran Tentang Phishing

Edukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda tentang serangan phishing. Berbagi informasi dan tips keamanan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja dapat membantu mencegah serangan phishing.

Mencegah Serangan Phishing Apapun dengan Threat Intelligence

Phishing merupakan salah satu bentuk serangan siber yang cukup umum dan merugikan. Namun, Anda dapat mencegah serangan phishing dengan menggunakan Threat Intelligence. Threat intelligence memiliki peran penting dalam mencegah ancaman serangan phishing apapun termaksud email phishing. Berikut adalah tiga kemampuan utama threat intelligence dari Aplikas Sevis Pesona dalam mencegah serangan phishing:

Mendeteksi dan Menganalisis Ancaman Sebelumnya

Kemampuan threat intelligence dapat membantu mendeteksi serangan phishing sebelum mereka mencapai sasaran. Dengan menganalisis data dan informasi dari berbagai sumber, seperti malware yang ditemukan sebelumnya, domain yang mencurigakan, atau metode serangan yang telah dikenal, tim threat intelligence dapat mengidentifikasi pola dan tanda-tanda yang mengindikasikan serangan phishing yang sedang atau akan terjadi.

Memberikan Peringatan yang Dapat Diimplementasikan

Setelah ancaman phishing terdeteksi, tim threat intelligence dapat memberikan peringatan yang dapat diambil tindakan oleh tim keamanan. Peringatan ini dapat berisi informasi tentang sumber serangan, metode yang digunakan, serta rekomendasi langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko dan mencegah serangan phishing tersebut.

Memulihkan dan Menonaktifkan Ancaman

Selain memberikan peringatan, threat intelligence juga dapat membantu dalam memulihkan dan menonaktifkan ancaman phishing yang ada. Tim threat intelligence dapat bekerja sama dengan penyedia layanan hosting, penyedia domain, atau lembaga penegak hukum untuk mengambil tindakan remediasi yang diperlukan. Misalnya, mereka dapat melaporkan domain phishing kepada penyedia domain untuk ditutup atau bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk menyelidiki dan menuntut pelaku serangan phishing.

Dengan kombinasi kemampuan tersebut, solusi teknologi threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona dapat membantu organisasi atau perusahaan Anda untuk menghadapi serangan phishing dengan lebih efektif.

Untuk informasi lebih jelas mengenai threat intelligence dari Aplikas Sevis Pesona, kunjungi  https://aplikas.com/threat-intelligence/ atau Anda juga dapat menghubungi kami melalui marketing@phintraco.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *