Ransomware Adalah Wabah Digital yang Mengintai Perusahaan

20 June 2023 Rani Pilo

Ransomware Adalah Wabah Digital yang Mengintai Perusahaan

Dalam era digital seperti saat ini, keamanan data dan informasi tidak bisa dianggap remeh. Ancaman dari serangan cyber semakin nyata dan merusak, terutama bagi perusahaan yang menyimpan data sensitif dan penting. Salah satu ancaman terbesar adalah ransomware, apa itu? Ransomware adalah jenis malware yang menyerang sistem perusahaan dan meminta tebusan untuk mengembalikan data yang telah dienkripsi. Serangan ini sudah menjadi wabah digital yang terus mengintai perusahaan, bahkan pada tahun 2017 lalu, serangan ransomware WannaCry menimbulkan kerugian hingga miliaran dolar. Tak hanya sektor bisnis, serangan ini juga melanda sektor kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperkuat sistem keamanannya dengan tindakan preventif dan proaktif, seperti pelatihan bagi karyawan, memasang perangkat keamanan, serta backup data yang teratur. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang bahaya serangan ini bagi perusahaan dan bagaimana cara mengatasinya. 

Apa Itu Ransomware?

Ransomware artinya adalah serangan siber yang bertujuan untuk memperoleh kendali atas data komputer korban dengan membatasi akses terhadap data mereka atau bahkan memaksa untuk membayar uang tebusan agar data tidak dihapus atau dikunci. Dalam praktiknya, ransomware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya yang digunakan oleh para penjahat atau pemeras untuk melakukan serangan ransomware. Lockbit 3.0 merupakan versi terbaru dari ransomware yang sebelumnya telah dikenal. Serangan ini biasanya menyusup ke dalam sistem korban melalui email yang mengandung lampiran berbahaya atau melalui situs web yang telah dikompromikan. Setelah menginfeksi sistem, file korban akan dienkripsi dan dibuat tidak tersedia untuk diakses. Penjahat siber kemudian menuntut uang tebusan dalam pertukaran untuk memberikan kunci dekripsi yang diperlukan untuk membuka kembali file korban. Ancaman serangan ini mengalami peningkatan pesat selama beberapa tahun terakhir, sehingga penting untuk memiliki strategi keamanan yang kuat dan terus menerus memperbarui perangkat lunak Anda supaya menghindari ransomware attack.

Bagaimana Cara Kerja Ransomware?

Serangan ini melakukan infeksi dengan berbagai metode. Namun dalam beberapa kasus, penyerang melakukan infeksi melalui email yang melampiran link berbahaya atau situs web yang telah diretas. Cara kerja ransomware dimulai dengan memasuki sistem pengguna dan mengenkripsi file sebelum menyandera pengguna untuk membayar tebusan dalam bentuk cryptocurrency atau uang secara online. Korban akan mendapatkan pesan yang memberitahu bahwa data mereka dikunci dan hanya dikembalikan setelah pembayaran tebusan. Pembayaran tersebut tidak selalu menjamin bahwa data kembali karena penjahat dapat saja tidak mengembalikan data meskipun uang telah dibayarkan. 

Apakah Virus Ransomware Berbahaya? 

Dalam landscape cybercrime, virus ransomware merupakan salah satu jenis serangan yang terbilang sangat berbahaya bagi korban yang terkena dampaknya. Ada beberapa penyebab terjadinya ransomware, yaitu dengan cara menyusup melalui email phishing, situs web yang terinfeksi malware, atau bahkan software palsu. Setelah sistem berhasil diinfeksi, virus ini akan mengenkripsi file penting dan mengunci aksesnya. Hal ini menyebabkan data pada sistem menjadi tidak dapat diakses atau dipulihkan tanpa memberikan sejumlah pembayaran sesuai permintaan pelaku serangan tersebut. Tentu saja, ini sangat merugikan korban yang terkena dampak tersebut. Selain kerugian finansial, kehilangan data bisa berdampak besar pada aktivitas bisnis dan kehidupan sehari-hari seseorang.

Mengapa Serangan Ransomware Terus Meningkat?

Serangan ransomware terus meningkat dengan cepat khususnya di Indonesia, karena beberapa alasan. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan serangan ini:

Kemudahan Infeksi dan Distribusi

Ransomware dapat dengan mudah menyebar melalui berbagai metode seperti email phishing, situs web yang terinfeksi, iklan berbahaya, dan eksploitasi celah keamanan. Para penjahat cyber juga menggunakan alat dan teknik canggih untuk menyebarkan serangan dengan cepat dan efektif.

Setiap Orang dan Bisnis Dapat Menjadi Sasaran

Tidak ada yang terkecuali dari serangan ransomware. Baik individu maupun perusahaan kecil hingga besar berpotensial menjadi target. Para penyerang menyadari bahwa setiap orang dan setiap bisnis memiliki data berharga yang dapat mereka sandera dan gunakan sebagai alat pemerasan.

Gaya Hidup Digital yang Berkembang Pesat

Gaya hidup digital kita terus berubah dengan cepat. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan secara online, seperti belanja, perbankan, dan komunikasi. Hal ini menciptakan lebih banyak peluang bagi serangan ransomware untuk menginfeksi perangkat dan mencuri data pribadi atau bisnis.

Ketergantungan Terhadap Koneksi Internet dan Layanan Digital

Ketergantungan kita pada konektivitas internet dan layanan digital juga memainkan peran penting dalam peningkatan serangan ransomware. Semakin banyak perangkat terhubung ke internet, semakin besar juga risiko mereka terkena serangan. Selain itu, layanan digital yang kita gunakan sehari-hari, seperti email, penyimpanan cloud, dan aplikasi online, menjadi target menarik bagi para penyerang.

Penggunaan Cryptocurrency Sebagai Metode Pembayaran

Salah satu alasan mengapa serangan ransomware terus meningkat adalah penggunaan cryptocurrency sebagai metode pembayaran yang sulit dilacak. Para penjahat cyber sering meminta pembayaran dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin, karena transaksi tersebut lebih anonim dan sulit dilacak oleh pihak berwenang. Hal ini memberikan insentif bagi para penyerang untuk terus melancarkan serangan ini.

Apa Saja Berbagai Jenis Ransomware?

Berikut adalah beberapa jenis ransomware yang umum ditemukan:

Crypto Ransomware atau Encryptors

Jenis ini adalah yang paling umum dan terkenal. Crypto ransomware menggunakan teknik enkripsi yang kuat untuk mengunci file korban. Pengguna hanya akan mendapatkan kunci dekripsi setelah membayar tebusan kepada penyerang.

Lockers

Lockers, juga dikenal sebagai ransomware layar, mengunci akses ke seluruh sistem komputer korban. Mereka tidak hanya mengenkripsi file, tetapi juga mengunci akses ke desktop atau perangkat secara keseluruhan. Pengguna tidak bisa lagi mengakses atau menggunakan perangkat tersebut sampai tebusan dibayar.

Scareware

Scareware adalah jenis ransomware yang mencoba menipu korban dengan memunculkan pesan yang menyeramkan atau palsu, seperti ancaman hukum atau pesan palsu dari lembaga keamanan. Pesan tersebut mengklaim bahwa perangkat sudah terinfeksi virus dan korban perlu membayar tebusan agar bisa membersihkan infeksi tersebut, padahal sebenarnya tidak ada infeksi yang nyata.

Doxware atau Leakware

Jenis serangan ini tidak hanya mengenkripsi file korban, tetapi juga mencuri atau mengakses data penting sebelum mengenkripsinya. Penyerang kemudian mengancam akan membocorkan data tersebut ke publik jika tebusan tidak dibayar.

RaaS (Ransomware as a Service)

Ransomware as a Service (RaaS) adalah model bisnis yang memungkinkan penyerang membeli dan menggunakan ransomware dari pihak ketiga secara legal atau ilegal. Para penyerang dapat menggunakan alat dan infrastruktur yang telah disediakan oleh penyedia RaaS untuk melancarkan serangan ini tanpa perlu mengembangkan ransomware mereka sendiri.

Bagaimana Cara Mengatasi Virus Ransomware?

Virus ransomware merupakan ancaman serius bagi keamanan data dan informasi kita. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi virus ini:

Lakukan Backup Data

Pastikan untuk secara rutin melakukan backup data penting Anda. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kehilangan data jika terjadi serangan ransomware. Simpan backup tersebut di lokasi yang aman dan terpisah dari jaringan utama.

Melakukan Scanning Secara Rutin

Perbarui dan pergunakan perangkat lunak keamanan terbaru, termasuk antivirus dan antispyware. Lakukan scanning pada sistem Anda secara teratur untuk mendeteksi dan menghapus ancaman yang mungkin ada.

Prioritaskan Keamanan Berdasarkan Prediksi

Gunakan solusi keamanan yang mengutamakan deteksi dini dan proteksi yang kuat. Beberapa program antivirus modern memiliki fitur prediktif yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan sebelum mereka mencapai sistem Anda.

Selalu Mengukur Kerentanan

Evaluasi dan perbaiki kelemahan dalam sistem keamanan Anda. Lakukan pengujian kerentanan secara teratur untuk mengidentifikasi celah yang mungkin dimanfaatkan oleh ransomware.

Antisipasi Serangan Ransomware dengan Threat Intelligence

Kehadiran ancaman ransomware semakin nyata dan mengkhawatirkan. Oleh karena itu, penting bagi sektor bisnis, khususnya Bank Indonesia untuk terus memperbarui dan meningkatkan sistem keamanan mereka. Jangan biarkan perusahaan Anda menjadi mangsa berikutnya! Inilah saatnya untuk mengambil langkah berani dan melindungi aset berharga Anda. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT Security, Apikas Servis Pesona menyediakan solusi Threat Intelligence dalam memerangi serangan ransomware.  Threat Intelligence dapat memberikan kekuatan bagi perusahaan Anda untuk mengenali ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan pendekatan yang inovatif dan cerdas dari solusi Threat Intelligence, Anda dapat menganalisis jejak digital untuk mengidentifikasi celah keamanan dan mengantisipasi serangan ini sebelum mereka merusak sistem Anda.

Bayangkan, perusahaan Anda berjalan lancar tanpa kekhawatiran serangan ini. Data penting dan informasi perusahaan Anda tetap aman dan terlindungi. Dengan Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona, Anda dapat fokus pada pertumbuhan perusahaan Anda tanpa harus khawatir tentang kemungkinan terjadinya serangan. Tunggu apa lagi! Ambil langkah proaktif dan berinvestasilah pada Threat Intelligence sekarang juga. Dapatkan perlindungan terbaik untuk bisnis Anda dengan teknologi terdepan dalam menghadapi serangan ini.

Kunjungi https://aplikas.com/threat-intelligence/ untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Threat Intelligence atau hubungi tim kami melalui email marketing@phintraco.com. Jangan lewatkan artikel menarik terkait Threat Intelligence yang hanya tersedia di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *